Crimes Against Humanity in Papua
========================
Selama 40 tahun lebih, aksi protes Papua Barat
baik melalui aksi bersenjata, pengungsian ke luar negeri, demonstrasi, aksi
pengibaran bendera maupun dialog damai selalu disertai korban jiwa manusia.
Apabila kita berkunjung ke pelosok-pelosok Papua, dengan muda kita akan bertemu
sejumlah masyarakat yang mengakui bahwa di hutan, dilembah dan dilapangan ini
ayah, ibu beserta saudara-saudaranya dibunuh oleh militer. Banyak yang disiksa,
ditangkap dan dibunuh tanpa proses hukum serta berbagai bentuk penyiksaan di
luar batas kemanusiaan. Sementara pejabat Papua
hidup berkawan dengan para penjahat, mengejar jabatan, menari-nari diatas uang
rakyat. Kekejaman telah berlangsung lama entah kapan berakhirnya. Menurut saya
sebaiknya semua pihak yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya,
tokoh perempuan, pemuda dan mahasiswa untuk mendorong pemerintah Indonesia
untuk tetap membuka peluang bagi kelanjutan dialog mengenai masalah Papua
Barat. Terutama agar pemerintah tidak menciptakan konflik antara masayarakat
dengan masyarakat atau konflik antara masyarakat dengan pemerintah khusunya militer.
Rakyat Papua membutuhkan sedikit orang yang bekerja
membela rakyat bukan orang yang banyak berbicara tapi menari-nari di atas
penderitaan rakyat Papua.
Posting Komentar